Selasa, 07 Juni 2016

MAKALAH CISC & RISC

Makalah
Organisasi dan Arsitektur Komputer

Complex Instruction Set Computing (CISC) dan Reduced Instruction Set Computer(RISC)
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer
Dosen Pembimbing: Ahmad Wildan Yulianto, M.T


Disusun oleh:
1. Taufik Hidayat Faesal
(Nomor Induk Mahasiswa : 1510530024)
2. Ahmad Fahrurrozi
(Nomor Induk Mahasiswa : 1510520032)
3. Faizin Ahmad
(Nomor Induk Mahasiswa : 1510520034)
4. Muhammad Najmi
(Nomor Induk Mahasiswa : 1510530038)


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BUMIGORA MATARAM 

KATA PENGANTAR

       Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,  karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini kami membahas “Complex Instruction Set Computing (CISC) dan Reduced Instruction Set Computer(RISC)”, yakni komponen dalam Organisasi dan Arsitektur.
       Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam  pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana Pernanan dari CISC dan RISC yang ada di dalam struktur Organisasi dan Arsitektur Komputer dan sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah “Organisasi dan Arsitektur Komputer” dalam proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalamdalamnya  kami sampaikan :  
      Ahmad Wildan Yulianto, M.T,  selaku dosen mata kuliah “Organisasi dan Arsitektur Komputer”  
      Rekan - rekan mahasiwa yang telah banyak  memberikan masukan untuk  makalah ini.  Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,  
  
                                                                                Mataram, 6 Juni  2014

             Tim Penyusun

Complex Instruction Set Computing (CISC)


Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Sejarah

Sebelum proses RISC (Reduce Instruction Set Computer)  didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik", yaitu bagaimana cara intel membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi "level tinggi" seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan peforrma dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana.

Satu alasan mengenai hal ini adalah karena set-set instruksi level-tinggi, yang sering disandikan (untuk kode-kode yang kompleks), akan menjadi cukup sulit untuk diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor yang terbatas. Oleh karena itu arsitektur-arsitektur ini memerlukan penanganan yang lebih terfokus pada desain prosesor. Pada saat itu di mana jumlah transistor cukup terbatas, mengakibatkan semakin sempitnya peluang ditemukannya cara-cara alternatif untuk optimisasi perkembangan prosesor. Oleh karena itulah, pemikiran untuk menggunakan desain RISC muncul pada pertengahan tahun 1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 - IBMs)

Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan data dari RISC). Prosesorprosesor modern x86 juga telah menyandikan dan membagi lebih banyak lagi instruksiinstruksi kompleks menjadi beberapa "operasi-mikro" internal yang lebih kecil sehingga dapat instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.

Karakteristik CISC

Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.

Ciri-ciri
1.      Jumlah instruksi banyak
2.      Banyak terdapat perintah bahasa mesin
3.      Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan 


RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. 

Sejarah RISC
            
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC. 

RISC mempunyai karakteristik :

1.      One Cycle Execution Time, satu putaran eksekusi. Prosessor    RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.

2.      Pipelining, adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien.

3.      Large Number of Registers, Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

Ciri-ciri     :
1.      Instruksi berukuran tunggal
2.      Ukuran yang umum adalah 4 byte
3.      Jumlah pengalamatan data sedikit,
4.      Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
5.      Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
6.      Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
7.      Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
8.      Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi 
Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple 



Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :


Cara sederhana untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari CISC dan RISC adalah dengan membandingkannya secara langsung. Pada tahap perbandingan ini dicoba dengan menghitung perkalian dua bilangan dalam memori. Memori tersebut terbagi menjadi beberapa lokasi yang diberi nomor 1(baris): 1 (kolom) hingga 6:4. Unit eksekusi bertanggung-jawab untuk semua operasi komputasi. Namun, unit eksekusi hanya beroperasi untuk data yang sudah disimpan kedalam salah satu dari 6 register (A, B, C, D, Eatau F). Misalnya, kita akan melakukan perkalian (product) dua angka, satu di simpan di lokasi 2:3 sedangkan lainnya di lokasi 5:2, kemudian hasil perkalian tersebut dikembalikan lagi kelokasi 2:3.






Menggunakan Pendekatan RISC
       
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali kememori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):

LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A

Menggunakan Pendekatan  CISC
                   
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.

Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang  diberi nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.



1. Reduced Instruction Set Computer  (RISC)
      Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
      Instruksi sederhana bahkan single
      Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
      Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
      Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori


2. Complex Instruction Set Computer (CISC)

      Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
      Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
      Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.


Contoh-contoh RISC dan CISC :

RISC :
1.       Komputer vektor
2.       Mikroprosesor Intel 960
3.       Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4.       Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :
1.       Prosesor system/360
2.       Prosesor VAX
3.       Prosesor PDP-11
4.       CPU AMD
5.       Intel x86, dll.





DAFTAR PUSTAKA


Stallings, Dr. William. 2013. “Computer Organization and Architecture : Designing for Performance 9th Edition”. USA : Pearson Education, Inc.